Kamis, 28 Mei 2009

SISWA CIANJUR ADA PENDERITA HIV/AIDS

Beberapa siswa yang ada di Kabupaten Cianjur adalah penderita HIV/AIDS (Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immune Deficiency Syndrome). Mereka dinyatakan mengidap virus mematikan ini setelah menjalani pemeriksaan kesehatan yang dilaksanakan Pemkab Cianjur.
Kepala Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Cianjur, Tjitjih Kurniasih mengatakan hasil labotorium menunjukkan 10 siswa yang semuanya lelaki itu positif terjangkit HIV akibat sering melakukan seks bebas dan pecandu narkoba menggunakan jarum suntik. Rupanya siswa berbagai SMA yang ada di Kabupaten Cianjur adalah orang-orang yang mempunyai prilaku yang menyimpang. Penyimpangan prilaku ini antara lain adalah kehidupan seks yang bebas. Anak-anak sekolah di Kabupaten Cianjur ini yang seharusnya berkonsentrasi pada pelajaran di sekolahan, tetapi malah asyik berpesta seks. Atau juga ada yang asyik dengan penyalahgunaan narkotika, khususnya adalah jenis narkotika yang menggunakan jarum suntik. Bahkah mungkin ada yang asyik berpesta seks sambil menggunakan narkotika.
Yang menjadi pertanyaan berapa besar sumbangan guru-guru di Cianjur terhadap keberlangsungan kemaksiatan yang dilakukan oleh siswa-siswanya tersebut. Siswa banyak ada di luar kelas ketika rekan-rekannya sedang sibuk belajar. Maukah guru-guru yang ada di Cianjur untuk menekan dan menghentikan angka anak-anak untuk ada di luar lingkungan sekolah pada waktu kegiatan belajar mengajar. Dan menciptakan anak-anak untuk dapat berkonsentrasi pada kegiatan belajar sebagai sarana mempersiapkan masa depan yang lebih baik bagi mereka.
Penyebaran HIV/AIDS di Kabupaten Cianjur sudah dianggap memprihatinkan. Hasil survei dan penjaringan pihak Voluntary Conselling Testing (VCT) HIV/AIDS mencatat hingga tahun 2007 sudah ada 93 orang positif terjangkit HIV/AIDS, padahal tahun 2001 baru ada dua orang.
SEKARANG GURU-GURU HARUSLAH MENCIPTAKAN PELAJARAN DI KELAS JAUH LEBIH MENARIK, SEHINGGA ANAK-ANAK TIDAK MENCARI KEGIATAN DI LUARAN.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar